Select Menu

sponsor

sponsor
Select Menu

Favourite

SELAMAT HARI RAYA 'IDUL FITHRI 1437 H : TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM WA JA'ALANA MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN

Layanan Kami

PELATIHAN

CERITA LAPANGAN

Berita GEMI

ARTIKEL GEMI

» » » PENGALAMAN STAFF PENGGERAK GEMI DI LAPANGAN : III


Unknown 23.45 0




By: Agustina Wulandari

Menjadi single parents sebenarnya bukanlah pilihan semua orang tua.Namun terkadang Alloh Alloh tak memberi kesempatan kita untuk memilih. Alloh selalu memberikan kejutan-kejutan dalam hidup yang terkadang kita anggap tidak kita inginkan padahal sesungguhnya Dia telah memilihkan segala hal yang terbaik.

Pelajaran itulah yang ku dapatkan siang ini.Segera ku bereskan kertas kerja dan peralatan yang lain sebelum akhirnya aku mengakhiri pertemuan minggon di rumah salah seorang anggota rembug yang sebenarnya lebih pantas ku sebut tempat parkir.Betapa tidak,rumah yang berukuran 4x6 dan dihuni dua keluarga itu di halamanya terjajar motor buruh pabrik ayam yang terletak tepat di depan rumahnya.jika kita tidak tahan dengan bau yang tidak sedap,dijamin akan menutup hidung saat berada di rumah itu.

Ku salami ibu-ibu di depanku dan ku pandang wajah-wajah itu lekat sebelum aku melangkahkan kaki.Betapa terpancar ke iklasan pada wajah-wajah mereka siang itu dan siang-siang sebelunnya.Mereka telah mengiklaskan sebagian rizkinya untuk membayar tanggungan salah seorang anggota yang terpaksa harus diselesaikan oleh kelompok.

Ketika aku bertanya “angsuran bu Erni sampun dipon titipaken bu....?” salah seorang anggota kelompok menjawab “niku ditanggung renteng mbak,sedanten anggota nderek nanggung”,jleegg......seketika itu aku tercengang dengan keiklasan mereka menanggung beban saudaranya ditengah keterbatasan yang mereka alami.....”lha pripon meleh mbak nek ditari sedanten nggeh mboten puron” lanjut salah satu ibu anggota rembug.

Dari cerita mereka baru aku ketahui bahwa bu Erni saat ini tidak berada di rumah.Dia terpaksa mengurusi anak-anak dan mencari nafkah sendiri karena ditinggal pergi oleh suaminya dengan wanita lain.Akhirnya seluruh tanggungannya di masyarakat harus di selesaikan oleh saudara dan para tetangga.

Ku hidupkan mesin motorku sambil tak henti-hentinya aku bersyukur “ya Alloh ....terima kasih engkau telah memberiku keluarga yang utuh”.Semoga aku tak pernah lupa bersyukur sehingga Alloh akan menambah nikmat-Nya.Amin..........

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama